FASH SALE

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Don't miss our limited-time offers! Discover current deals today!

Rekomendasi

recomendation
Produk rekomendasi untuk kamu.

Kategori

e-wallet

pascabayar

pln

dm_vilog

gift_skin

Berita & Promosi

Lebih banyak berita dan promosi game di Hexagameidn
PlayStation Summer Sale 2023

Twhw

Bsnsbnsnsns

PlayStation Summer Sale 2023

Eksklusif: Alasan EVOS Glory kalah di final MPL ID S13 karena hal ini

Alasan EVOS Glory kalah di final MPL ID S13 menghadapi Fnatic ONIC. Petualangan naik turun di musim tersebut akhirnya terhenti di laga puncak saat Branz Cs harus menerima kekalahan 4-2. Perjalanan EVOS sudah sangat membanggakan. Memulai musim dari empat kekalahan beruntun dengan poin -7 dan ada di peringkat 9, mereka lolos playoff hingga di fase ini bisa melaju ke grand final. Sebelum lawan ONIC, EVOS juga berhasil mengalahkan tim-tim yang di regular season lebih kuat dari mereka. Sebut saja sang juara regular season, Bigetron Alpha. Serta dua tim yang menang atas EVOS di fase reguler yakni Liquid Aura dan Geek Fam. Bisa lolos MSC 2024 di Riyadh, Arab Saudi jelas sudah menjadi prestasi. Banyak yang memprediksi EVOS kalah mutlak di grand final dari ONIC. Faktanya tidak seperti itu. EVOS berada dalam kondisi bisa menang di game 1 dan 2 sebelum membuat blunder dan berbalik. Mereka pun memenangi dua game pada game keempat dan kelima. Kekalahan dari ONIC didapat bukan karena mereka buruk. Tapi memang ONIC yang terlalu OP. Lalu apa alasan EVOS Glory kalah? StrateG ungkap alasan EVOS Glory kalah Setelah pertandingan ONE Esports secara eksklusif mewawancarai StrateG, Head Coach EVOS Glory. Ia mengungkapkan alasan EVOS Glory kalah, padahal tak ada masalah mental atau gap kualitas menurutnya. “Game 4 dan 5 kami sudah nothing to lose sehingga mengeluarkan hero power saja semuanya.” “Soal kekalahan game keenam ONIC pasti sudah mempersiapkannya. Mereka sebenarnya tak punya hero inisiasi. Cuma dari saya pribadi game enam kami terlalu banyak miskomunikasi dan main buru-buru. “ “Contohnya seperti di turtle 1 kami miskom, saat di bawah sudah dapat turret juga miskom, terlalu buru-buru ambil keputusan. Dua faktor terbesar itu,” pungkas dia. Pesan G untuk EVOS Glory dan Fams G berharap para pemainnya tak terlalu berlarut dengan kekalahan di grand final. Karena G punya satu hal yang selalu di usung sepanjang musim ini. Tak hanya itu alasan EVOS Glory kalah di game keenam pun dia ungkapkan.

PlayStation Summer Sale 2023

Tuan Rumah Playoff MPL ID S14 Diumumkan, Halo Halo Bandung!

Moonton mengumumkan lokasi tuan rumah playoff MPL ID S14, sekaligus pencapaian besar yang kembali diraih oleh MPL ID S13. Di penghujung playoff MPL ID S13, liga esports MLBB dengan kasta tertinggi ini kembali menorehkan raihan positif dengan menjadi back to back mobile esports event yang berhasil tembus 100 juta watch hours. Di season sebelumnya, MPL Indonesia juga memecahkan rekor dunia sebagai turnamen lokal pertama dan turnamen mobile pertama yang berhasil menembus 100 juta watch hours selama season 12 berlangsung. Home Esports Geek Tekno HomeEsportsMobile-legends Tuan Rumah Playoff MPL ID S14 Diumumkan, Halo Halo Bandung! BY Mecca Medina Juni 09, 2024 Tuan Rumah Playoff MPL ID S14 Diumumkan, Halo Halo Bandung! Moonton mengumumkan lokasi tuan rumah playoff MPL ID S14, sekaligus pencapaian besar yang kembali diraih oleh MPL ID S13. Di penghujung playoff MPL ID S13, liga esports MLBB dengan kasta tertinggi ini kembali menorehkan raihan positif dengan menjadi back to back mobile esports event yang berhasil tembus 100 juta watch hours. Di season sebelumnya, MPL Indonesia juga memecahkan rekor dunia sebagai turnamen lokal pertama dan turnamen mobile pertama yang berhasil menembus 100 juta watch hours selama season 12 berlangsung. Baca Juga Emblem dan Build Julian MLBB, Hero dengan Skill Unik di Land of Dawn! GGWP Mengupas Sistem Mentorship Mahasiswa di MDL Mentorship Program 2024 Awalnya Diragukan, Liquid Gugun Kini Dapat Pengakuan Dari RRQ AP Rekor hours watched MPL ID S13 Tuan Rumah Playoff MPL ID S14 MPL Indonesia Perkembangan ini sangat signifikan, mengingat enam tahun silam, MPL ID Season 1 berakhir dengan total 547 ribu watch hours. Selanjutnya, 11 season kemudian, kita bisa melihat sendiri bagaimana popularitas MLBB dan MPL ID di Tanah Air semakin meroket dan mampu menjaring fans baru. Puncaknya, di season 12 dan season 13 MPL ID berhasil kembali mendapatkan lebih dari 100 juta watch hours. “Kami sangat bersyukur bahwa antusias para pecinta esports di Indonesia sangat tinggi. Raihan ini kami persembahkan bagi komunitas esports, khususnya MLBB dan juga MPL Indonesia di Tanah Air,” ujar Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Esports Moonton Indonesia. Baca Juga: GGWP Mengupas Sistem Mentorship Mahasiswa di MDL Mentorship Program 2024 Bandung jadi tuan rumah playoff MPL ID S14 Tuan Rumah Playoff MPL ID S14 MPL Indonesia Dengan Raihan ini, MPL Indonesia juga mengumumkan sebuah berita besar bahwa Playoff MPL Indonesia Seasoon 14 akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Setelah menunggu dari Season 8 yang lalu, akhirnya MPL ID bisa membawa keseruan kepada teman-teman di luar Jakarta lagi. Dulur-dulur Bandung, gimana pendapat kamu soal playoff season 14 yang diadakan di Kota Kembang? Menurut kamu dimana venue yang cocok untuk mengadakan babak playoff?

PlayStation Summer Sale 2023

Menpora Sebut Ekosistem Esports Semakin Maju di Grand Final MPL ID Season 13

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa atmosfer di perhelatan esports seperti MPL Season 13 tidak kalah dari olahraga lain. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menpora ketika menyaksikan grand final MPL Indonesia Season 13 antara EVOS Glory melawan Fnatic ONIC Esports. “Saya sangat bahagia, senang sekali atmosfer dari final MPL ini Velodrome penuh. Di dalam itu sekitar 5000 (kapasitas velodrome) dan yang paling bikin kaget ini di luar. Nobar di luarnya tidak kalah dengan sepakbola atau bola basket dan voli.” tutur Ario Bimo Nandito Ariotedjo saat interview dengan awak media. Beliau juga menambahkan bahwa hal tersebut juga menjadi tanda bahwa esports Indonesia sudah semakin maju dan tim-tim sudah memiliki kualitas yang baik. “Ini menandakan ekosistem esports kita semakin maju, peminat esports semakin tinggi, kualitas dari tim lokal kita makin baik.” lanjut Menpora. Menpora Beri Pesan untuk EVOS Glory dan Fnatic ONIC Esports Menpora yang mengetahui bahwa EVOS Glory dan Fnatic ONIC Esports akan bertanding di MSC 2024 juga memberikan pesan dan harapan kepada kedua tim tersebut. “EVOS dan Onic juga mewakili Indonesia di kejuaraan dunia (MSC) di Juli 2024 di Riyadh. Semoga kita bisa menorehkan prestasi di tingkat dunia.” katanya. “Pastinya kita berharap EVOS dan ONIC bisa meraih prestasi yang terbaik karena kita sudah beberapa kali melihat EVOS dan ONIC beberapa kali di turnamen dunia bersaing. Ini menunjukkan memang esports saat ini sudah jadi salah satu cabang olahraga prioritas bagi pemerintah khususnya di perhelatan multi event seperti SEA Games dan ASIAN Games.” lanjut Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

PlayStation Summer Sale 2023

Fnatic Onic Juara MPL ID S13, Menang dari Evos Glory 4-2

Gelar ini mereka dapatkan usai menumbangkan lawannya, Evos Glory, di babak grand final dengan skor akhir 4-2. Selain menjadi jawara, tim berjuluk Sang Raja Langit tersebut juga mengamankan tiket kompetisi esports Mobile Legends lainnya, yakni Mid Season Cup (MSC) 2024. Turnamen tersebut diselenggarakan bulan Juli 2024 dan berlokasi di Riyadh, Arab Saudi. Namun tak hanya gelar juara dan tiket MSC 2024, Kiboy Cs juga mengantongi sejumlah uang tunai. Sebagai tim yang berhasil meraih gelar tim Mobile Legends terbaik di season 13, Fnatic Onic berhak membawa pulang bagian terbesar dari total hadiah USD 336.500 atau sekitar Rp 5,4 miliar. Home Gadget Cyberlife Games & Esport Science Business & Policy Telecommunication Security Tips & Trik Foto Video Indeks detikInet Esport Fnatic Onic Juara MPL ID S13, Menang dari Evos Glory 4-2 Panji Saputro - detikInet Senin, 10 Jun 2024 10:03 WIB BAGIKAN Komentar Fnatic Onic Juara MPL ID S13, Menang dari Evos Glory 4-2 Fnatic Onic juara MPL ID S13. (Foto: MPL Indonesia) Jakarta - Fnatic Onic juara MPL ID S13. Gelar ini mereka dapatkan usai menumbangkan lawannya, Evos Glory, di babak grand final dengan skor akhir 4-2. Selain menjadi jawara, tim berjuluk Sang Raja Langit tersebut juga mengamankan tiket kompetisi esports Mobile Legends lainnya, yakni Mid Season Cup (MSC) 2024. Turnamen tersebut diselenggarakan bulan Juli 2024 dan berlokasi di Riyadh, Arab Saudi. Namun tak hanya gelar juara dan tiket MSC 2024, Kiboy Cs juga mengantongi sejumlah uang tunai. Sebagai tim yang berhasil meraih gelar tim Mobile Legends terbaik di season 13, Fnatic Onic berhak membawa pulang bagian terbesar dari total hadiah USD 336.500 atau sekitar Rp 5,4 miliar. Baca juga: Mobile Legends Masuk Piala Dunia Esports, Hadiah Naik 10 Kali Lipat Untuk distribusi hadiah uang tunainya adalah sebagai berikut, seperti dihimpun detikINET dari Liquipedia, Senin (10/6/2024). Fnatic Onic - Rp 1.210.000.000 Evos Glory - Rp 707.000.000 Geek Fam - Rp 448.000.000 Bigetron Alpha - Rp 406.000.000 RRQ Hoshi - Rp 210.000.000 Liquid Aura - Rp 252.000.000 Rebellion Esports - Rp 133.000.000 Alter Ego - Rp 140.000.000 Dewa United Esports - Rp 112.000.000 Fnatic Onic CW menjadi Final most valuable player (FMVP) - USD 2 ribu atau sekitar Rp 32,5 juta Dari daftar di atas, bukan cuma Fnatic Onic yang bakal tampil di MSC 2024. Masih ada satu tim lagi yang akan terbang ke Riyadh mewakili Indonesia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim yang lanjut ke turnamen ini berasal dari finalis MPL ID S13. Jadi meskipun Evos Glory kalah di grand final, tim dengan julukan Sang Macan Putih ini juga berhak atas satu tiket MSC 2024. Ajang bergengsi tersebut mulai digelar tanggal 28 Juni 2024, yang diawali dengan babak wild card. Lalu berlanjut ke babak group stage dari 3 - 7 Juli 2024. Kemudian keseruannya ditutup babak playoff pada 10 - 14 Juli 2024. Untuk memeriahkannya, MSC 2024 yang menjadi salah satu turnamen Esports World Cup 2024, sudah menyiapkan apresiasi finansial jauh lebih besar dibanding kompetisi MPL. Secara total, jumlahnya mencapai USD 3 juta atau sekitar Rp 48,8 miliar.